Senin, 17 Juni 2013

Seberapa

Menjadikan waktu untuk debu
Menjadikan hari untuk mimpi
Menjadikan tawa untuk bahagia
Menjadikan tangis untuk pedih
Menjadikan senja penuh romantis
Menjadikan mendung untuk kabung
Menjadikan alam untuk tentram
Menjadikan adat untuk hukum
alih-alih berhenti membuat semua seperti mimpi,
harapan dan asa yang tak pernah jua, ibarat diri sendiri mati dalam genggamannya
tak apa dan seberapa indah itu terasa, namun satu yang berhenti menjawab indah dan mewakili semuanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar